Selasa, 26 Mei 2009

Dampak Teknologi Informasi pada Dunia Usaha.

Dengan diperankannya TI pendukung strategis pada kegiatan bisnis suatu perusahaan, maka hal itu secara signifikan akan berdampak pada perubahan teknis dalam operasional bisnisnya. Secara fundamental pemberdayaan teknologi informasi pada kegiatan dunia usaha, akan mengakibatkan dunia usaha mengalami pergeseran paradigma struktur pasar, lokasi pasar, organisasi bisnis dan proses bisnis. Pergeseran tersebut diantaranya adalah ;

· Bergesernya paradigma dunia usaha yang semula menganut konsep ”Marketplace” yaitu proses bisnis yang berorientasi pada interaksi antar penjual dan pembeli secara fisik, menjadi ”Marketspace” yaitu proses bisnis yang mengandalkan teknologi informasi sebagai media untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi bisnisnya secara on-line.

· Bergesernya paradigma dunia usaha yang semula menganut model ”Geografic Business model” atau ”Location Base” yaitu proses bisnis yang mempertemukan penjual dan pembeli melakukan tranformasi informasi produk dan jasa di lokasi yang sama, menjadi Global Business Model” atau ”Virtual Based”, yaitu proses bisnis yang mengandalkan teknologi informasi sebagi media tranformasi informasi produk dan jasa secara on-line sementara penjual dan pembeli berada di lokasi yang berlainan.

· Bergesernya paradigma organisasi bisnis yang mengedepankan perubahan misi diantaranya sistem produksi yang bersifat ”customized” atau sistem produksi yang berorientasi pada trend pasar, mengintergrasikan seluruh sistem bisnisnya pada fungsional manajemen berbasis TI. Secara otomatis hal ini menuntut akselerasi peningkatan kompetensi, komitmen, kreatifitas dan fleksibilitas seluruh karyawan dalam beradaptasi perubahan lingkungan organisasi bisnisnya.

· Bergesernya paradigma proses bisnis yang mengarah pada:

o Akselerasi direct marketing, dimana promosi harus dilakukan secara interaktif, on-line dan real time. Sehingga pihak perusahaan dapat lebih mendekatkan diri lagi dengan pelanggannya.

o Perluasan saluran distribusi produk dan jasa, baik melaui transfer digital secara on-line, maupun pengiriman produk secara fisik melalui mitra kerja antar perusahaan. Sehingga perusahaan secara otomatis berpeluang untuk memperluas pangsa pasarnya.

o Efisiensi dalam proses transaksi dan efektif dalam pelayanan. Hal ini sangat mungkin terjadi karena pemanfaatan TI dalam transaksi bisnis akan mampu mereduksi berbagai biaya, diantaranya biaya promosi dan biaya koordinasi (manajemen) melalui pola paperless (distribusi data dan informasi dilakukan secara elektronik).

o Inovasi dalam produk dan jasa, karena dengan bantuan TI produk dan jasa dapat disampaikan kepada pelanggan dengan lebih komunikatif, variatif dan eksklusif.

0 komentar:

chat


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger