Selasa, 26 Mei 2009

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DUNIA KERJA

Teknologi Informasi dan Paradigma Ekonomi

Teknologi Informasi, selanjutnya disebut TI, merupakan perpaduan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, sehingga sering diistilahkan juga dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat sudah menjadi program global dalam rangka mengembangkan masyarakat berbasis pengetahuan, karena teknologi informasi telah mendorong umat manusia untuk senantiasa melakukan inovasi yang timbul dari kreativitas dan pengetahuannya. Untuk skala makro inovasi yang berbasis pada kemajuan teknologi informasi, secara signifikan akan meningkatkan standar hidup masyarakat dan mendukung pada pertumbuhan ekonomi bangsa.

Sebagai contoh nyata dalam konteks ekonomi mikro, sumberdaya produksi tidak lagi cukup mengandalkan komponen sistem fisik saja, dimana sistem tersebut hanya menerima masukan dari lingkungan berupa sumberdaya berupa 5M (man, money, material, method dan machine) dan melakukan proses transformasi yg bersifat materialistik serta menghasilkan keluaran berupa produk atau jasa. Akan tetapi sumberdaya produksi juga harus didukung oleh sistem manajerial yang sangat sarat dengan sumberdaya informasi, karena dalam sistem manajerial, baik input maupun outputnya sama-sama berupa informasi. Oleh karena itu sistem manajerial sering dikatakan sebagai proses transformasi terhadap informasi. Sudah barang tentu informasi yang dihasilkan melalui sistem manajerial tersebut harus memenuhi kriteria informasi yang berkualitas, karena informasi yang dihasilkan akan digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan, guna mengendalikan atau mengarahkan sistem fisik dalam mencapai objektifnya. Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas tersebut, tidak mungkin dicapai tanpa dukungan teknologi informasi yang berperan mulai dari proses pengkoleksian data, pengolahan data, proses pengambilan keputusan, sampai proses diseminasi informasi.

Penggunaan Teknologi informasi dalam transaksi ekonomi sudah merubah sejumlah paradigma ekonomi dan prilaku organisasi bisnis dalam melangsungkan kegiatan usahannya. Teknologi informasi mampu menembus batas wilayah, negara dan benua, memecah hambatan geografis, waktu, biaya dan struktural. Sehingga para pelaku bisnis dapat melakukan ekspansi seluas-luasnya dan seakan tak terbatas. Berbagai peluang telah tercipta dan telah menjadi penggerak ekonomi secara global.

Dewasa ini muncul fenomena, bahwa sebuah paradigma ekonomi baru telah lahir, Sebagian menamakannya sebagai e-economy, sementara yang lainnya lebih suka menggunakan istilah-istilah semacam internet economy, digital economy, new economy dan lain sebagainya. Namun banyak pula yang menilai, bahwa paradigma ekonomi baru tersebut sebenarnya tidak ada, yang ada adalah ”The old economy with the new technology”. Terlepas dari benar tidaknya adanya paradigma tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, telah banyak memberi kontribusi yang nyata dalam berbagai kehidupan manusia, termasuk dalam berbagai aktifitas ekonomi dan dunia usaha.


0 komentar:

chat


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger